Jumat, 08 Mei 2015

TETAP TENANG DISAAT TEGANG



Tetap TENANG di saat Tegang
Berada dalam suasana tegang bisa membuat kita gemetaran, tangan berkeringat, wajah merah, dan jantung berdebar-debar. Ketegangan juga menimbulkan pengaruh negatif pada interaksi, bahkan mungkin pada hubungan masa depan. Sebuah interaksi yang menegangkan menyebabkan lingkungan yang tegang dapat menimbulkan efek negatif.
          Keterampilan komunikasi dan focus dapat membantu melewati percakapan yang sulit dengan hasil yang produktif, bahkan positif, dan bermanfaat untuk hubungan.
          Jika anda merasa mulai tegang dan interaksi akan kacau. Coba taktik berikut:
PAUSE DALAM  HATI
          Letakkan kedua kaki di tanah atau lantai. Tarik napas dalam-dalam, focus ulang pada tujuan dan intensi Anda untuk interaksi. Lalu ajukan pertanyaanuntuk mengetahui lebih banyak apa yang benar-benar sedang terjadi. Atau hanya bicara jujur, bahwa Anda merasa tegang dan ingin minta waktu 1 menit untuk mempelajari masalah ini.
BREAK BENERAN
          Jika tak bisa memfokus ulang pikiran, minta maaf untuk break  selama 2 menit. Berdiri dan ganti suasana dapat membantu menyesuaikan  dengan ketegangan yang terkumpul. Ketika bergabung kembali, Anda akan merasa lebih segar.
          hati-hati dalam menggunakan taktik untuk menghindari konflik dalam percakapan. Jika ketegangan berasal dari persepsi bahwa semua konflik atau kontrovensi harus dihindari, meninggalkan ruang dapat menguatkan konflik dalam interaksi atau hubungan. Tentu, jika terdapat ancaman atau kemungkinan kekerasan fisik atau verbal, akan bijak jika melepaskan diri dari interaksi secepat dan setenang mungkin.

DAPATKAN KLARIFIKASI
          Banyak ketegangan yang berasal dari salah paham, asumsi, proyeksi atau filter pribadi. Sebelum ketegangan terbangun, coba tenangkan diri dan minta klarifikasi tentang komentar atau tindakan yang menurut anda menyebabkan reaksi. Bingkai pertanyaan dengan niat jujur untuk bertanya dan rasa ingin tahu, bukan menyalahkan. Sebagai contoh, “Saya pikir, saya mungkin salah paham dengan apa yang Anda katakan. Apakah Anda keberatanuntuk menjelaskan sekali lagi?”
KENALI PELUANG
          Dalam interaksi dengan orang lain, seperti yang terjadi di tempat kerja, ketegangan dapat mensinyalkan peluang untuk menjadi lebih terampil atau belajar sesuatu yang berharga. Sebagai contoh, ketika kita tegang dan dapat mengenali akar permasalahan, kita mungkin belajar sesuatu tentang diri kita sendiri yang akhirnya mendatangkan pemikiran yang lebih luar dan keterampilan interpersonal. Saat-saat tegang juga bias merupakan peluang untuk mengajukan pertanyaan dan belajar sesuatu tentang cara berpikir kolega.
          Jenis ketegangan tertentu merupakan bagian alamiah atau produk samping dari hasrat, kreativitas atau perhatian yang tulus tentang suatu masalah yang didiskusikan.
                                                                                                           
Sumber: majalah AURA

























































Tidak ada komentar:

Posting Komentar