Tetap
TENANG
di
saat Tegang
Berada dalam
suasana tegang bisa membuat kita gemetaran, tangan berkeringat, wajah merah,
dan jantung berdebar-debar. Ketegangan juga menimbulkan pengaruh negatif pada
interaksi, bahkan mungkin pada hubungan masa depan. Sebuah interaksi yang
menegangkan menyebabkan lingkungan yang tegang dapat menimbulkan efek negatif.
Keterampilan komunikasi dan focus
dapat membantu melewati percakapan yang sulit dengan hasil yang produktif,
bahkan positif, dan bermanfaat untuk hubungan.
Jika
anda merasa mulai tegang dan interaksi akan kacau. Coba taktik berikut:
PAUSE DALAM
HATI
Letakkan
kedua kaki di tanah atau lantai. Tarik napas dalam-dalam, focus ulang pada
tujuan dan intensi Anda untuk interaksi. Lalu ajukan pertanyaanuntuk mengetahui
lebih banyak apa yang benar-benar sedang terjadi. Atau hanya bicara jujur,
bahwa Anda merasa tegang dan ingin minta waktu 1 menit untuk mempelajari
masalah ini.
BREAK BENERAN
Jika
tak bisa memfokus ulang pikiran, minta maaf untuk break selama 2 menit.
Berdiri dan ganti suasana dapat membantu menyesuaikan dengan ketegangan yang terkumpul. Ketika
bergabung kembali, Anda akan merasa lebih segar.
hati-hati
dalam menggunakan taktik untuk menghindari konflik dalam percakapan. Jika
ketegangan berasal dari persepsi bahwa semua konflik atau kontrovensi harus
dihindari, meninggalkan ruang dapat menguatkan konflik dalam interaksi atau
hubungan. Tentu, jika terdapat ancaman atau kemungkinan kekerasan fisik atau
verbal, akan bijak jika melepaskan diri dari interaksi secepat dan setenang
mungkin.
DAPATKAN KLARIFIKASI
Banyak
ketegangan yang berasal dari salah paham, asumsi, proyeksi atau filter pribadi.
Sebelum ketegangan terbangun, coba tenangkan diri dan minta klarifikasi tentang
komentar atau tindakan yang menurut anda menyebabkan reaksi. Bingkai pertanyaan
dengan niat jujur untuk bertanya dan rasa ingin tahu, bukan menyalahkan.
Sebagai contoh, “Saya pikir, saya mungkin salah paham dengan apa yang Anda
katakan. Apakah Anda keberatanuntuk menjelaskan sekali lagi?”
KENALI PELUANG
Dalam
interaksi dengan orang lain, seperti yang terjadi di tempat kerja, ketegangan
dapat mensinyalkan peluang untuk menjadi lebih terampil atau belajar sesuatu
yang berharga. Sebagai contoh, ketika kita tegang dan dapat mengenali akar
permasalahan, kita mungkin belajar sesuatu tentang diri kita sendiri yang
akhirnya mendatangkan pemikiran yang lebih luar dan keterampilan interpersonal.
Saat-saat tegang juga bias merupakan peluang untuk mengajukan pertanyaan dan
belajar sesuatu tentang cara berpikir kolega.
Jenis
ketegangan tertentu merupakan bagian alamiah atau produk samping dari hasrat,
kreativitas atau perhatian yang tulus tentang suatu masalah yang didiskusikan.
Sumber: majalah
AURA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar